This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

BrowniesKetan Hitam

Brownies Ketan Hitam Special Rp 30.000.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 03 Oktober 2010

Jurnal (Dasar-Dasar Akuntansi)

A. PENGERTIAN
Jurnal adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya.

B. FUNGSI
Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
  1. Fungsi Analisis
    Yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta jumlahnya masing-masing.

  2. Fungsi Pencatatan
    Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta keterangan yang perlu

  3. Fungsi Historis
    Yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.

C. BENTUK
Bentuk jurnal adalah sebagai berikut:
Hal:….
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Referensi 
Debet 
Kredit 

CONTOH
Berikut ini adalah contoh jurnal dari transaksi-transaksi:
  1. Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Raka menyetorkan uang ke perusahaan sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal.

Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit
01-01-2002 
Kas
Modal, Tn Raka
(setoran modal Tn Raka) 

- 
500.000.000

 

500.000.000 

  1. Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan membeli sebuah mobil seharga Rp. 150.000.000,- serta tunai.
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
05-01-2002
Kendaraan
Kas
(pembelian kendaraan) 

- 
150.000.000

 

150.000.000 

  1. Pada tanggal 6 Januari 2002 membeli mesin fotokopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit.
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
06-01-2002 
Peralatan
Hutang Dagang
(pembelian mesin foto kopi) 

- 
50.000.000

 

50.000.000 

  1. Pada tanggal 15 Januari 2002 dibayar beban telepon sebesar Rp.1.000.000,-.
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
15-01-2002 
Beban telepon
Kas
(membayar beban telepon) 

- 
1.000.000

 

1.000.000 

  1. Pada tanggal 18 Januari 2002 diterima pendapatan dari jasa foto kopi sebesar Rp. 8.000.000,-.
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
18-01-2002 
Kas
Pendapatan
(penerimaan pendapatan foto kopi) 

- 
8.000.000

 

8.000.000 


  1. Pada tanggal 26 Januari 2002 dibayar asuransi sebesar Rp. 750.000,-.
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
20-01-2002 
Beban Asuransi
Kas
(membayar beban asuransi) 

- 
750.000

 

750.000 

  1. Pada tanggal 21 Januari 2002 perusahaan telah menyelesaikan jasa foto kopi sebesar Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
21-01-2002 
Piutang
Pendapatan
(penerimaan pendapatan foto kopi) 

- 
5.000.000

 

5.000.000 


Rekening/Perkiraan (Dasar-Dasar akuntansi)

A. PENGERTIAN


Adalah suatu media untuk mengklasifikasikan dan mencatat penambahan dan pengurangan dari tiap unsur-unsur laporan keuangan.


Bentuk rekening/perkiraan yang paling sederhana adalah rekening/perkiraan "T", dimana sisi kiri adalah Debet dan sisi kanan adalah Kredit. Dasar pencatatan untuk mendebet dan mengkredit adalah persamaan akuntansi dengan tambahan beban dan pendapatan.


Bentuk perkiraan "T" adalah sebagai berikut:
D
K




B. ATURAN PENCATATAN
Untuk menghindari terjadinya salah pengertian yang sering terjadi bahwa debet diartikan sebagai penambahan dan kredit diartikan sebagai pengurangan perlu kita uraikan arti dari pendebetan dan pengkreditan.


Pendebetan
yang dimaksud dengan mendebet atau pendebetan adalah memasukkan sejumlah angka dalam sisi debet. Mendebet tidak selalu berarti menambah.


Pengkreditan
yang dimaksud dengan mengkredit atau pengkreditan adalah memasukkan sejumlah angka dalam sisi kredit. Mengkredit tidak selalu berarti mengurangi.


C. SALDO NORMAL


Saldo normal tiap-tiap rekening/perkiraan adalah sebagai berikut:


Perkiraan 
Saldo Normal 
Menambah
Mengurangi
Aktiva Debet Debet Kredit 
Hutang Kredit Kredit Debet 
Modal Kredit Kredit Debet 
Pendapatan Kredit Kredit Debet
Beban Debet Debet Kredit 




Dasar-Dasar Akuntansi


A. DEFINISI AKUNTANSI

Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

  1. Fungsi dan Kegunaan
    Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

  2. Proses Kegiatan
    Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
    

Akuntansi dan Tata Buku

Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang.

Cabang Akuntansi

Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu:

  1. Akuntansi keuangan
    Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam.


  2. Akuntansi manajemen
    Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen.

  3. Akuntansi Pemerintah
    Adalah cabang akuntansi yang memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.

    B. SIKLUS AKUNTANSI
    Siklus akuntansi adalah sebagai berikut:

    1. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.

    2. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)

    3. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke rekening Buku Besar.

    4. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.

    5. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.

    6. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.

    7. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.



      C. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

      Aktiva         = harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber
      ekonomi. Contoh: kas, piutang, gedung dsb.

      Hutang     = kewajiban yang menjadi beban perusahaan. Contoh:
      hutang pembelian kredit

      Modal         = hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. Contoh:
      Setoran modal oleh pemilik.
      D. ANALISIS TRANSAKSI

      1. Transaksi yang mempengaruhi Aktiva

        1. Pembellian aktiva/aset secara tunai
          Contoh     = suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga
          Rp. 100.000.000,- secara tunai
          Analisis    = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas
          perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,- dan kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,-


        2. Pembelian aktiva/aset secara kredit
          Contoh     = suatu perusahaan membeli mesin foto kopi seharga
          Rp.50.000.000,- secara kredit.
          Analisis     = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu
          peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,-dan Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-.

        3. Penjualan aktiva/aset secara tunai
          Contoh     = suatu perusahaan menjual kendaraan seharga
          Rp.80.000.000,- secara tunai .
          Analisis     = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas
          perusahaan bertambah sebesar Rp. 80.000.000,- dan kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp.80.000.000,-


        1. Penjualan aktiva/aset secara kredit
          Contoh    = suatu perusahaan menjual kendaraan seharga
          Rp.150.000.000,- secara kredit
          Analisis     = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu
          kendaraan berkurang senilai Rp. 150.000.000,- dan piutang perusahaan bertambah sebesar Rp.150.000.000,-


      1. Transaksi yang mempengaruhi Hutang

        1. Pembelian aktiva/aset secara kredit
          Contoh     = suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit
          seharga Rp. 200.000.000,-
          Analisis     = transaksi tersebut akan mempengaruhi hutang yaitu
          hutang perusahaan bertambah sebesar Rp.200.000.000,- dan peralatan bertambah sebesar Rp.200.000.000,-.
              

        2. Pembayaran hutang
          Contoh     = suatu perusahaan membayar hutang sebesar
          Rp.50.000.000,-
          Analisis     = transaksi tersebut mempengaruhi hutang yaitu
          Hutang perusahaan berkurang sebesar Rp. 50.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp. 50.000.000,-.

      2. Transaksi yang mempengaruhi Modal

        1. Penambahan investasi pemilik
          Contoh     = Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,-
          ke kas perusahaan sebagai tambahan modal.
          Analisis     = transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu
          modal perusahaan bertambah sebesar Rp. 75.000.000,- dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp. 75.000.000,-.


        2. Pengurangan investasi pemilik
          Contoh     = Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk
          keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,-
          Analisis     = transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu
          modal perusahaan berkurang sebesar Rp. 25.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp. 25.000.000,-