Jumat, 26 Februari 2010

PUISI



Dimensi Kehidupan

Dibalik segumpal darah,
Menjadikan sebuah makhluk yang penuh dengan kekhilafan dan kelalaian
Terbisik di dalam batas ambang yang dulu pernah terucapkan
Saat sebuah hamba menghadap Sang Kholik yang memberikan kepercayaan
Untuk mengelola tanda kehidupan fana

Gunung yang pernah menghadapNya seolah tak kuasa memikul beban
Dikala sebuah keegoisan mulai tampak dari makhluk yang sebenarnya diragukan Bentang keabadian yang ditawarkan seolah tidak dihiraukan
Oleh seluruh penciptaan selain manusia yang penuh obsesi keangkuhan

Permulaan sebuah beban yang harus diterima
Mengingatkan betapa besar kesalahan yang telah dibuat oleh makhluk penguasa bumi, Seiring tidak menghiraukan bagaimana kedustaan telah ia tanamkan
Tatkala dimensi awal keangkuhan menjelma
Sebelum manusia mengerti arti penting dari makna yang terpendam
Dibalik tugas berat yang dipikulnya

Rahasia kehidupan fana tersiratkan
Sebelum manusia membuka pertama kali kehidupannya
Dengan pertanggungjawaban yang terus menghantui langkah
Dalam menghadapi fenomena awal untuk melangkah kedalam dimensi lain.




Created by: Bayu Nor Jatmiko



0 komentar:

Posting Komentar